Dari Modal Pas-Pasan Jadi Brand Hits: Kisah Sukses Makaroni Ngehe oleh Ali Muharam

Perjalanan Hidup

Ali Muharam adalah sosok wirausaha yang kisah hidupnya penuh dengan perjuangan. Sebelum dikenal sebagai pendiri Makaroni Ngehe, Ali sempat menjalani hidup yang serba kekurangan di Jakarta. Ia bekerja serabutan, mulai dari menjadi sales, penjaga

kantin, hingga mencuci piring demi bisa bertahan hidup. Pengalaman ini membentuk mentalnya yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Usaha kecil itu dijalankan dari sebuah gerobak di pinggir jalan. Walau tampak sederhana, Ali tetap serius mengelola dagangannya, termasuk dalam memilih rasa, mengatur harga, dan melayani pembeli.

Namun, perjalanan usahanya tidak selalu mulus. Untuk mengembangkan bisnis, Ali harus meminjam Rp 20 juta dari temannya. Dana tersebut ia gunakan untuk membuka gerai pertamanya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Gerai itu berukuran kecil, hanya 2×3 meter, tetapi menjadi titik awal tumbuhnya Makaroni Ngehe yang lebih besar.

Kini, Makaroni Ngehe menjelma menjadi brand camilan yang dikenal luas. Usaha yang berawal dari gerobak kecil itu berkembang pesat dengan puluhan cabang di berbagai kota Indonesia. Bahkan, produksinya bisa mencapai 20 ton makaroni per bulan, membuktikan bahwa kerja keras mampu mengubah sesuatu yang sederhana menjadi luar biasa.

Pelajaran yang Diperoleh

Kisah hidup Ali Muharam mengajarkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan tekad dan keberanian, modal kecil pun bisa menjadi langkah awal menuju pencapaian besar. Ia menunjukkan bahwa setiap usaha yang dijalani dengan konsistensi dan kerja keras akan membuahkan hasil.

Selain itu, perjalanan Ali juga memberi pelajaran tentang arti berani mengambil risiko. Tidak semua orang berani meminjam uang dalam jumlah besar hanya untuk membuka usaha kecil. Namun, keputusan itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Dari sana, Ali membuktikan bahwa keberhasilan datang pada mereka yang berani mencoba, meski penuh tantangan.

Kesimpulan

Kisah Ali Muharam bersama Makaroni Ngehe adalah contoh inspiratif bagi siapa saja yang ingin merintis usaha. Dari pengalaman hidup yang penuh keterbatasan, ia berhasil membangun bisnis yang berkembang pesat. Cerita ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan melalui perjuangan, keberanian, dan kerja keras yang konsisten.

Sebagai mahasiswa jurnalistik, aku jadi belajar bahwa setiap kisah sederhana bisa punya makna besar kalau diceritakan dengan jujur. Dan mungkin, perjalanan tugasku menulis di blog ini juga bisa jadi jejak kecil menuju karya yang lebih besar di masa depan. 🌿

Source: Link UMKM https://share.google/Dn1Auv5ziaMsX0TZf